Laman

Sabtu, 08 Oktober 2016

Graziano Pelle Akan Dipulangkan Dari Tim Nasional

Penyerang Italia Graziano Pelle terpaksa dicoret dari tim nasional karena reaksi marahnya saat digantikan ketika melawan Spanyol, kejadian itu terlihat saat ia menolak untuk berjabat tangan dengan sang pelatih Giampiero Ventura. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengatakan dalam pernyataannya bahwa pemain 31 tahun itu dicoret dari skuad yang akan berangkat ke Skopje, untuk menghadapi Macedonia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup G mereka pada hari Minggu. Pelle, yang telah meminta maaf untuk sikapnya itu, ditarik keluar lapangan pada menit ke-60 setelah tampil tidak efektif pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang berakhir dengan skor imbang 1-1 pada Kamis.



“Sang pelatih, dalam kesepakatan dengan FIGC, memutuskan untuk mencoret Graziano Pelle untuk sikap tidak hormatnya ketika ia digantikan, dan kami sangat menghormati keputusan tersebut” kata FIGC. “Untuk menjadi bagian tim nasional terdapat nilai-nilai penting yang berharga untuk timnas, dimulai dengan menghormati staf, rekan-rekan setim, dan para penggemar.” Ventura awalnya terlihat mengecilkan insiden bahkan sebelum mantan pemain Southampton itu, yang kini membela klub China Shandong Luneng, meminta maaf. “Pelle marah, menurut saya itu hal yang lumrah lantaran ia digantikan saat ia bermain dalam performa yang tidak bisa dinilai bagus,” ucapnya setelah pertandingan. “Itu adalah bagian dari sepak bola, itu adalah sesuatu yang telah banyak saya lihat dalam karir saya. Namun ketika Anda mengenakan kaus Italia, Anda perlu lebih berhati-hati.” Pelle mengakui melalui akun Instagramnya, bahwa ia telah “menimbulkan kekacauan.” “Itu adalah sikap yang tidak dapat diterima, pertama terhadap pelatih dan juga, terhadap rekan-rekan setim, yang selalu memperlihatkan kepada saya untuk memperhatikan nilai-nilai penting pada saat mengenakan jersey tim nasioanl Italia yang fantastis ini.” “Seberapapun besarnya kesalahan yang telah saya perbuat, saya menerima konsekuensi-konsekuensinya. Dan merupakan hal yang benar bahwa saya harus bertanggung jawab. Saya harus meminta maaf dari hati saya kepada semua orang.” Kiper veteran Gianluigi Buffon juga telah siap untuk memaafkan dan melupakan, ucapnya sebelum Pelle dicoret. “Ia adalah pria hebat dan selalu dalam keadaan berhati lapang, saya yakin ia telah menyadari bahwa ia keliru,” ucapnya. “Jika ia meminta maaf untuk tingkah lakunya, kami akan senang untuk mendukungnya.” “Itu adalah hal yang salah dan tak perlu terjadi, namun hal-hal ini terjadi sering terjadi saat pertandingan-pertandingan bertensi tinggi.” Demikian laporan Reuters.

0 comments:

Posting Komentar